Program Guru Penggerak era Nadiem Jadi Angin Segar Bagi Dunia Pendidikan Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Pendidikan Itje Chodidjah memuji kinerja Nadiem Anwar Makarim selama menjabat sebagai Mendikbud.
Itje mengaku selama 40 tahun berkecimpung sebagai pendidik, dia kerap memberikan kritik karena selalu merasa ada yang kurang atau tak beres dari tata kelola pendidikan nasional.
"Sekarang kebijakan-kebijakan yang dimunculkan Mas Menteri membuat saya adem. Memang yang dilakukan Kemendikbud era Nadiem tidak akan satu kali jadi. Pasti ada tantangannya,” ungkap Itje, Kamis (15/4).
Dia mencontohkan, Program Guru Penggerak yang merupakan salah satu episode Kebijakan Merdeka Belajar yang digagas Nadiem sejak tahun lalu.
Program ini dinilai sangat melegakan para guru dan pendidik di seluruh Indonesia. Keberadaan Program Guru Penggerak mampu menguatkan dan melembagakan aktivitas guru-guru yang semula berjalan sendirian.
Menurut Itje, bisa dibayangkan peranan dan dampak positif yang akan dihasilkan dari aktivitas ribuan guru penggerak yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Sebagai pelatih guru, bagi saya ini betul-betul program unggulan,” ungkap Itje.
Walikota Makassar Mohammad Rhamdan Pomanto, juga merasa Program Guru Penggerak merupakan angin segar di dunia pendidikan nasional.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah meluncurkan Program Guru Penggerak sejak tahun lalu.
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- SAH Apresiasi Dasco yang Peduli Terhadap Dunia Pendidikan
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia, BNI Gandeng IKA ITS