Program Kartu Prakerja Berlanjut, Menko Airlangga Ingin Buka Akses Pelatihan di Luar Negeri

Program Kartu Prakerja Berlanjut, Menko Airlangga Ingin Buka Akses Pelatihan di Luar Negeri
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat berbicara dalam acara “Kolaborasi Penguatan Tata Kelola Program Kartu Prakerja” di Jakarta, Selasa (23/1). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program Kartu Prakerja masih terus berlanjut sebagai wujud komitmen pemerintah untuk menjawab tantangan dalam penyiapan dan peningkatan angkatan kerja yang berkualitas secara masif dan inklusif.

Karena itu, dibutuhkan dukungan seluruh stakeholders agar program ini dapat berjalan sesuai target Pemerintah dengan tata kelola yang terjaga dengan baik dan akuntabel.

"Saya mengapresiasi tim pelaksana dan manajemen pelaksana yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya terus menjaga dan meningkatkan tata kelola Program Kartu Prakerja," kata kata Menko Airlangga dalam acara 'Kolaborasi Penguatan Tata Kelola Program Kartu Prakerja', Selasa (23/1).

"Ekosistemnya ternyata sangat besar, lembaga pelatihannya yang hadir hari ini saja berasal dari seluruh pulau di Indonesia, misalnya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain,” imbuhnya.

Jumlah angkatan kerja Indonesia yang saat ini mencapai sekitar 147 juta orang harus mampu menyiapkan diri atas perubahan cepat yang terjadi di dunia kerja.

Menurutnya, dengan tuntutan skill yang semakin meningkat dan kemajuan pesat dunia teknologi menjadikan angkatan kerja harus mampu beradaptasi, berdaya tahan tinggi, dan terus bertumbuh.

Untuk mampu meningkatkan produktivitas kerja dibutuhkan upskilling dan reskilling, baik bagi yang sudah bekerja maupun yang sedang mencari kerja.

Guna mewujudkan hal itu, dibutuhkan program pelatihan berskala jutaan orang per tahunnya yang juga menjadi penting untuk memanfaatkan bonus demografi secara optimal.

Menko Airlangga memastikan program Kartu Prakerja terus berlanjut dan akan membuka akses pelatihan di luar negeri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News