Program One Faber Castell untuk Mengejar Target Pertumbuhan 5 Tahun ke Depan

Program One Faber Castell untuk Mengejar Target Pertumbuhan 5 Tahun ke Depan
Foto: Humas Faber Castell

jpnn.com, JAKARTA - Faber Castell group meluncurkan sebuah program untuk mengejar target pertumbuhan pasar, yakni dua kali lebih kuat dalam lima tahun ke depan.

Program ini dinamai One Faber-Castell atau Satu Faber Castell, yang mencakup perluasan dan pengembangan di seluruh dunia dari area bisnis yang sudah mapan dan baru.

CEO Faber-Castell Stefan Leitz menjelaskan, roadmap atau peta jalan ini didasarkan pada tujuh pilar strategis dan telah disusun selama 10 bulan terakhir oleh Dewan Eksekutif, Manajemen, dan 80 pakar lainnya dari Grup Faber-Castell.

"Kami telah tumbuh bersama dengan kuat sebagai kelompok internasional dalam dua tahun terakhir pandemi. Kami ingin lebih memanfaatkan keunggulan kehadiran pasar global dan pengetahuan internasional ini,” ujar CEO Faber-Castell Stefan Leitz dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/4).

Selain itu, Stefan Leitz menjelaskan bahwa perusahaan akan memperkuat struktur organisasi regional, terus mendorong proses digitalisasi internal, dan menerapkan rencana investasi lima tahun yang ambisius.

Dewan Komisaris dan keluarga Faber-Castell menyatakan mendukung penuh program tersebut.

Tiga anggota Dewan Eksekutif perusahaan yang terdiri atas CEO Stefan Leitz, CFO Faber- Castell Constantin Neubeck dan CTO Simon Hauser, melakukan perjalanan ke semua anak perusahaan di Amerika Latin, Eropa, Asia, dan Australia termasuk Selandia Baru, untuk memperkenalkan program ”Satu Faber-Castell”.

Perlu diketahui, Faber-Castell merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia untuk produk alat menulis, menggambar, dan desain kreatif serta produk kosmetik dekoratif. (esy/jpnn)

Program One Faber-Castell atau Satu Faber Castell mencakup perluasan dan pengembangan di seluruh dunia dari area bisnis yang sudah mapan dan baru.


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News