Program Pemberdayaan Masyarakat Pertamina Tampil di COP28 Dubai

Kolaborasi Pertamina dalam memberdayakan masyarakat misalnya terletak pada upaya pelestarian bambu.
Ketua Environmental Bamboo Foundation Monica Tanuhandaru menceritakan pengalamannya berkolaborasi dengan Pertamina.
Aktivitas ini dilakukan melalui pembuatan platform satu peta yang mendata seluruh vegetasi bambu, termasuk pemetaan ekologis dan keterlibatan masyarakat.
“Kami bisa melihat stok penyimpanan karbon dan potensi biodiversitasnya,” tutur Monica.
Monica menambahkan bambu dapat digunakan menjadi biofuel, biomassa, dan bioenergi.
Bersama Pertamina, Environmental Bamboo Foundation mengembangkan ekonomi restoratif, yaitu upaya menyeimbangkan ekonomi dengan perlindungan untuk keberlanjutan lingkungan.
Pada sesi diskusi yang sama, Program Officer International Renewable Energy Agency (IREA) Ilina Stevanova menambahkan ketahanan energi berbasis masyarakat adalah faktor krusial dalam transisi energi.
Upaya transisi energi membutuhkan penerimaan dan dukungan publik sehingga strategi yang memaksimalkan modal sosial dan memberdayakan masyarakat akan mendukung tercapainya target-target transisi.
Sementara itu, Direktur Geotermal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Harris Yahya pun sepakat bahwa keterlibatan masyarakat untuk pengembangan EBT sangat penting, terlebih Indonesia memiliki potensi EBT yang beragam. (mrk/jpnn)
Program pemberdayaan masyarakat Pertamina tampil pada COP 28 di Dubai, Uni Emirat Arab
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah