Project Pop Tertular Virus Boy Band

Project Pop Tertular Virus Boy Band
Project Pop saat syuting video klip Single Boy Band (Cekak-Cekok) di Studio Gudang, Cililitan, Jakarta, Senin (4/4). Lagu ini terinspirasi dari mulai beralihnya Pangsa pasar musik Indonesia dari group band ke Boy Band dan banyaknya boy band bermunculan di Korea dan Indonesia. Konsep klip ini anak-anak Project pop akan menjadi anak-anak group band seperti Dmasiv, Letto, Nidji. Foto: Fedrik Tarigan/ JAWA POS
JAKARTA - Selalu ada tawa yang coba dibawakan grup vokal Project Pop dalam kemunculannya. Kali ini, terinspirasi booming grup Smash, mereka pun bersiap menemui penggemar lewat single baru berjudul Boy Band (Cekak Cekok). Klip video dibuat kemarin (4/4) di Studio Gudang Cililitan, Jakarta.

Disutradarai Rizal Mantovani, dalam klip itu diceritakan Tika, Gugum, Odie, Yosi, Udjo dan Oon, mulanya adalah anak band. Ada yang bergaya seperti vokalis Kotak, Tantri, ada pula yang berpura-pura meniru personel Letto. Setelah itu, mereka semua bertransformasi menjadi boy band, lengkap dengan kelihaian menari. "Berlatih seminggu penuh, khusus untuk menari sama teman koreografer yang sudah andal," ungkap Tika.

Bagian menggerakkan tubuh itu, kata mereka, merupakan tantangan terberat saat syuting klip. "Ternyata susah lho menyanyi sambil menari begitu," ujar Oon. "Ya, nanti kami mau minta bantuan Trio Libels saja, untuk ngajarin cara menari yang benar," timpal Udjo bercanda.

Menurut Yosi, lagu baru mereka itu hanya dibuat dalam lima menit, saat mereka berada di studio. Lagu tersebut bercerita tentang mudahnya anak-anak menjadi penyanyi ngetop berbekal tampang menawan. "Abis dangdut, melayu, rock, dan sekarang zamannya boy band. Jadi, ya, kami ngikut aja," ungkapnya. (fed/c5/ayi/ito/jpnn)

JAKARTA - Selalu ada tawa yang coba dibawakan grup vokal Project Pop dalam kemunculannya. Kali ini, terinspirasi booming grup Smash, mereka pun bersiap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News