Propam Polri Pastikan Kombes Franky Bersalah

jpnn.com - JAKARTA - Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri terus mengusut kasus mantan Direktrur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Franky H Parapat.
Dia diperiksa Divisi Propam lantaran terjerat kasus pemerasan dan penyalahgunaan wewenang.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan bahwa berdasarkan bukti yang ada, Franky memang terbukti melakukan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang.
Kesimpulan ini didapatkan Div Propam Polri setelah melakukan serangkaian pemeriksaan di Polda Bali maupun pemeriksaan lanjutan di Mabes Polri.
"Dia melakukan pelanggaran, terbukti melakukan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang. Saat ini masih terus diperiksa Propam," kata Boy saat dikonfirmasi, Selasa (27/9).
Boy mengakui, karena alasan itu, Mabes Polri mendepak Franky dari posisinya, sebagai penerapan sanksi pertama.
Posisi Franky digantikan Kombes Muhammad Arief Ramdhani yang dulunya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim.
Franky sendiri digeser menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Iknas Bareskrim Polri.
JAKARTA - Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri terus mengusut kasus mantan Direktrur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Franky H Parapat.
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir