Properti Pulih, Target Kontrak Baru Rp 3,3 Triliun

Properti Pulih, Target Kontrak Baru Rp 3,3 Triliun
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA – Pasar properti di tanah air mulai menunjukkan pemulihan. Hal itu dirasakan perusahaan properti PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) yang mendapat kontrak baru sangat besar.

Anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) itu hingga 30 April lalu meraih kontrak baru senilai Rp 1,2 triliun untuk membangun sejumlah kawasan komersial.

Corporate Secretary NRCA Firman A. Lubis menyatakan, kontrak baru pada kuartal pertama tahun ini adalah Apartemen Branz di BSD, Hotel Rimba Extension di Bali.

Selain itu, ada juga gedung pascasarjana Fakultas Kedokteran UGM di Jogjakarta, Tempo Land di Jogjakarta, dan MRT SP-01 di Jakarta. ’’Target perolehan kontrak baru tahun ini Rp 3,3 triliun,’’ katanya kemarin.

Tahun lalu NRCA mendapatkan kontrak baru Rp 3,024 triliun. Pendapatan yang berhasil diraih mencapai Rp 3,6 triliun atau naik sembilan persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laba usahanya mencapai Rp 198 miliar.

Sementara itu, bisnis properti grup Modern awal tahun ini masih menemui tantangan. Pengembang properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN) membukukan laba bersih Rp 62,014 miliar pada kuartal pertama 2016.

Artinya, anjlok 65,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Analis PT Mandiri Sekuritas Kevin Halim menilai kinerja keuangan MDLN yang lemah disebabkan pengakuan pendapatan yang melambat dari proyek Jakarta Garden City. (gen/jos/jpnn)


JAKARTA – Pasar properti di tanah air mulai menunjukkan pemulihan. Hal itu dirasakan perusahaan properti PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News