Prospek Ekonomi Semester Kedua Bikin Emiten Cemas
Kamis, 10 Agustus 2017 – 05:44 WIB

Astra. Foto: Astra
Hingga Mei lalu, penjualan RALS bisa naik 14,5 persen karena momen Lebaran.
”Ekonomi melambat bukan karena e-commerce. Untung, kami masih bisa meremajakan toko fokus pada segmen (menengah ke bawah). (Perbaikan perekonomian) bergantung apakah pemerintah merealisasikan proyek-proyek infrastrukturnya,” ujar Suryanto. (rin/c16/noe)
Prospek perekonomian domestik pada semester kedua tahun ini membuat emiten di bursa saham khawatir.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- FIF Cetak Laba Bersih Rp 1,13 Triliun di Kurtal I 2025, Naik 2,92 % Secara Tahunan
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini