Prostitusi Online Grup Despacito, Sebegini Tarifnya!

Prostitusi Online Grup Despacito, Sebegini Tarifnya!
Kanit PPA Satreskrim Polresta Surabaya, AKP Ruth Yeni menunjukkan para 'peserta' gay party termasuk tiga orang mahasiswa PTN dan PTS. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya

Dalam menjalankan aksinya, Iwan menawarkan korban dengan cara mengunggah fotonya ke salah satu grup fb bernama Despacito.

Selain foto, dia juga menyertakan tarif dan nomer hp miliknya. Hal ini memudahkan pria hidung belang untuk melakukan booking.

“Korban dibanderol dengan harga Rp 600 untuk sekali kencan. Hanya saja jumlah tersebut belum termasuk biaya kamar,” jelas Ruth.

Kemudian jika pria hidung belang yang tertarik, Iwan kemudian mengatur kapan dan dimana mereka bisa kencan dengan korban.

Salah satu lokasi yang dipilih adalah Hotel Oval. “Setelah tersangka dan pelanggan deal, maka tersangkapun menghubungi dan mengantarkan korban ke lokasi kencan yang sudah disepakati,” papar mantan Panit Reskrim Polsek Wonokromo ini.

Perwira pertama dengan tiga balok kuning di pundaknya ini mengatakan uang Rp 600 ribu tersebut tidak dinikmati sendiri oleh korban. Sebab Iwan juga meminta jatah untuk jasanya menjadi germo.

“Tersangka meminta bagian Rp 200 ribu untuk jasanya itu,” terangnya. (jpr/jpnn)


Penetapan tersangka tersebut dilakukan Jajaran Polrestabes Surabaya, Jawa Timur membongkar jaringan prostitusi berbasis online.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News