Protes Mahalnya RSBI, Ibu-ibu Gantung Panci di HI

Kemendikbud Tampung Dua Laporan PSB 2012

Protes Mahalnya RSBI, Ibu-ibu Gantung Panci di HI
DEMO PENDIDIKAN : Puluhan massa yang tergabung dalam Federasi Guru Independen Indonesia menggelar aksi di Bundaran HI Jakarta, Kamis (21/6). Mereka menuntut pemerintah agar segera membubarkan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan menggratiskan sekolah. FOTO: M IQBAL ICHSAN/RM
Dia mengatakan, dengan tingginya biaya pendidikan di sekolah RSBI terkesan telah terjadi swastanisasi sekolah negeri. Retno menegaskan, RSBI yang jelas-jelas sekolah negeri saat ini biayanya sudah melebihi sekolah swasta. Padahal, sekolah negeri RSBI masih mendapatkan bantuan biaya dari Kemendikbud hingga Rp 500 juta per tahun. Tapi tetap saja sekolah ini menarik biaya pendidikan tinggi ke siswanya.

Retno menuturkan, untuk kawasan Jakarta masa penerimaan siswa baru di RSBI sudah rampung. Sampai kemarin dia mengatakan belum ada laporan dari orangtua yang menjadi korban pungutan biaya pendidikan selangit. "Teman-teman yang ikut demonstrasi saat ini adalah yang anaknya sudah masuk RSBI tahun lalu," jelasnya.

Menurut kebiasaan, wali murid sedikit takut jika diajak protes ketika anak mereka belum pasti diterima di RSBI. Retno mengatakan, banyak modus yang dijalankan pihak sekolah untuk mengeruk biaya tinggi kepada wali murid.

Diantara caranya adalah, mengumpulkan wali murid yang anaknya sudah ditetapkan diterima di sebuah RSBI. Dalam pertemuan ini, pihak sekolah secara terang-terangan meminta bantuan biaya pendidikan kepada wali murid. Meskipun namanya bantuan, tetapi jumlah minimalnya sudah ditentukan oleh pihak sekolah.

JAKARTA - Protes mahalnya biaya pendidikan rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) tidak hanya terjadi di daerah pinggiran. Di Jakarta pun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News