Protes Pemerintah, Remaja Arab Saudi Hadapi Hukuman Mati
"Sangat mengejutkan bahwa Murtaja Qureiris menghadapi eksekusi atas pelanggaran yang termasuk ambil bagian dalam protes saat ia baru berusia 10 tahun."
CNN melaporkan, usia pertanggungjawaban pidana di Arab Saudi tidak jelas tetapi pada tahun 2006 Komite Hak Anak diberitahu bahwa batasnya telah ditingkatkan menjadi usia 12 tahun.
Kerajaan itu mengatakan kepada PBB bahwa mereka tidak mengeksekusi tahanan yang dihukum karena kejahatan sebelum batas usia tanggung jawab tersebut, kata CNN.
Amnesty menyerukan negara-negara lain untuk menekan Arab Saudi untuk sepenuhnya mengakhiri eksekusi.
"Komunitas internasional ... memiliki peran penting - mereka harus mengambil sikap atas kasus-kasus ini dan menuntut agar Pemerintah Saudi mengakhiri penggunaan hukuman mati mereka untuk selamanya," kata Maalouf.
Ikuti berita-berita lainnya di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0