Protes Pemerintah, Remaja Arab Saudi Hadapi Hukuman Mati

"Sangat mengejutkan bahwa Murtaja Qureiris menghadapi eksekusi atas pelanggaran yang termasuk ambil bagian dalam protes saat ia baru berusia 10 tahun."
CNN melaporkan, usia pertanggungjawaban pidana di Arab Saudi tidak jelas tetapi pada tahun 2006 Komite Hak Anak diberitahu bahwa batasnya telah ditingkatkan menjadi usia 12 tahun.
Kerajaan itu mengatakan kepada PBB bahwa mereka tidak mengeksekusi tahanan yang dihukum karena kejahatan sebelum batas usia tanggung jawab tersebut, kata CNN.
Amnesty menyerukan negara-negara lain untuk menekan Arab Saudi untuk sepenuhnya mengakhiri eksekusi.
"Komunitas internasional ... memiliki peran penting - mereka harus mengambil sikap atas kasus-kasus ini dan menuntut agar Pemerintah Saudi mengakhiri penggunaan hukuman mati mereka untuk selamanya," kata Maalouf.
Ikuti berita-berita lainnya di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya