Protes Pilihan DPR, Pansel Dinilai Lancang

Protes Pilihan DPR, Pansel Dinilai Lancang
Protes Pilihan DPR, Pansel Dinilai Lancang
JAKARTA -- Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) dinilai lancang memerotes empat pimpinan lembaga anti korupsi pilihan DPR RI.

Pansel dinilai tak paham Undang-undang. "Saya menyesalkan kenapa pansel masih berkomentar, ini menandakan tak paham undang-undang," kata Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsy, Sabtu (3/12).

Dia menjelaskan, domain proses pemilihan KPK itu ada pada presiden dan DPR. Kata dia, Pansel hanyalah kepanjangan tangan presiden. "Saya jadi heran, presiden saja yang punya kewenangan mengusulkan tidak mengomentari pilihan kami, kenapa pembantunya malah lancang?," sesalnya.

Dia mengatakan DPR dibuat  repot oleh ulah pansel. Menurutnya pansel mengklaim kerja sudah bagus, sehingga DPR harus mengikuti pilihan mereka. "Kalau memang empat nama bawah ini tidak baik integritasnya kenapa diloloskan? Sebenarnya kalau nama-nama tersebut tidak layak jadi Capim, ya jangan diloloskan, kecuali kalau kondisi ini memang sudah disetting untuk meloloskan nama-nama tertentu untuk kepentingan tertentu," jelasnya.

JAKARTA -- Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) dinilai lancang memerotes empat pimpinan lembaga anti korupsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News