Proyek 35 Ribu Mw Tunggu Jaminan Pemerintah
Tanpa surat garansi dari pemerintah terhadap risiko gagal bayar PLN pada sebagian masa operasi proyek tersebut, bank-bank asal Jepang menolak mencairkan utang.
Sebaliknya, proyek-proyek yang digarap kontraktor Tiongkok relatif tidak terkendala.
Sebab, Tiongkok tidak membutuhkan jaminan dari pemerintah Indonesia untuk mendapatkan pembiayaan.
PLN berharap seluruh SKJU bisa diterbitkan pada November ini sehingga target financial closing pada Desember tidak terlewati.
’’Masih diproses pemerintah. Kami coba bantu mempercepat. Kalau surat jaminan keluar akhir bulan, masih sempat financial close,’’ terang Nicke.
Waktu penerbitan SKJU yang relatif lama tidak disebabkan adanya masalah, melainkan murni proses birokrasi yang membutuhkan waktu.
”Itulah kenapa bisa dipercepat,” ungkapnya.
Lambatnya penerbitan SKJU sebenarnya tidak menghentikan proyek 100 persen. Namun, pembebasan lahan dan persiapan konstruksi proyek berjalan lambat karena produsen listrik hanya mengandalkan dana jaminan sepuluh persen yang disetor kepada pemerintah.
JAKARTA – Proyek kelistirikan 35 ribu mw masih menemui banyak masalah. Masalah tersebut berada di tangan pemerintah. Salah satunya ialah persoalan
- Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska
- Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
- Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect