Proyek Jalingkut Dihentikan
Kamis, 21 Februari 2013 – 08:48 WIB

Proyek Jalingkut Dihentikan
KARENA belum dibayar, proyek pembangunan Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Tegal-Brebes, sepanjang 17 kilometer akhirnya dihentikan PT Bumirejo Jo PT Brantas Abipraya, Rabu (20/2). Sampai saat ini tidak ada kejelasan tentang pembayaran. Padahal, proyek dengan anggaran Rp205 miliar, realisasi pekerjaan sekitar 48 persen. Dia menambahkan, selain proyek Jalingkut dengan jumlah tagihan Rp16,8 miliar, dua paket pekerjaan yang selesai dikerjakan belum dibayar lunas. Antara lain paket Pejagan-Losari, sisa kekurangan pembayaran Rp4 miliar. Lalu retensi Rp1,6 miliar, dan paket Pasuruan-Pilang sebesar Rp6,2 miliar, dan ekskalasi setelah pekerjaan selesai di-PHO kurang lebih Rp18,4 miliar. "Dengan demikian, total yang belum dibayar Rp52,2 miliar. Hal ini menyebabkan kami kesulitan cash flow," tuturnya.
Menurut Direktur PT Bumirejo Jo PT Brantas Abipraya, Budhi Sarwono, sebenarnya sejak awal siap menggarap pembangunan Jalingkut Tegal-Brebes sampai selesai 100 persen. Namun realisasinya, untuk justek molor sampai 2 tahun. Saat ini tagihan pembayaran pelaksanaan pekerjaan selama tiga bulan, mulai November, Oktober, dan Desember tidak ada kepastian.
"Karena tidak ada kejelasan pembayaran, kami memutuskan untuk menghentikan sementara waktu, sambil menunggu kepastian pembayaran pekerjaan yang dilakukan. Sedangkan alat berat sudah ditarik," katanya.
Baca Juga:
KARENA belum dibayar, proyek pembangunan Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Tegal-Brebes, sepanjang 17 kilometer akhirnya dihentikan PT Bumirejo Jo
BERITA TERKAIT
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini