Proyek Roboh, Saham Emiten Konstruksi Runtuh
Kamis, 22 Februari 2018 – 07:26 WIB
Menurut Budi, penghentian pengerjaan proyek jalan layang tidak akan mengganggu kinerja perseroan. Sebab, hal tersebut hanya sementara.
Selain itu, porsi proyek jalan layang yang dikerjakan ADHI hanya sekitar 45 persen dari total proyek sehingga tidak akan berpengaruh dominan pada arus kas dan laba perseroan.
Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menuturkan, ada sentimen dari ambruknya proyek-proyek infrastruktur.
”Selain itu, bad news dimanfaatkan investor untuk ambil untung,” kata Alfred. (rin/c7/fal)
Indeks saham sektor properti dan konstruksi turun 6,7 poin atau 1,23 persen ke level 538,22 dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/2).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Majelis Hakim Kembali Tolak PKPU Terhadap Waskita Karya
- Masjid Sheikh Zayed Solo Siap Tampung 15 Ribu Jemaah Salat IdulFitri 1445 H
- Gelar Mudik Bersama BUMN 2024, Waskita Karya Fasilitasi 4 Rute Tujuan Ini
- Waskita Karya Kembali Hadapi Gugatan PKPU, Kuasa Hukum Optimistis
- Waskita Karya Rampungkan Proyek Jalan Kwatisore–Muri Lebih Cepat dari Kontrak
- Waskita Karya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu