Proyek Rumah PNS Hanya Sebatas Wacana
Jumat, 01 Februari 2013 – 02:18 WIB
KENDARI - Pembangunan proyek seribu rumah bagi PNS di Nangananga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara hingga kini masih terkatung-katung. Perseteruan Pemprov dengan warga yang bermukim di lahan yang diklaim sebagai milik masing-masing belum tuntas. "Indonesia negara hukum, punya aturan. Kita mengacu pada aturan yang berlaku, tidak seenaknya kita jatuhkan begitu saja. Lihat dulu aturan hukumnya bagaimana," katanya seperti dilansir KENDARI POS (JPNN Group), Jumat (31/1).
BPN Kota Kendari yang dianggap bisa menengahi persoalan tersebut, justru sudah memberi legalitas kepada warga dengan bukti alas hak. Anehnya, Pemprov menganggap langah itu sebagai sebuah pembangkangan. Biro umum merasa memiliki bukti-bukti kepemilikan atas lahan tersebut dan sudah dilampirkan. Pemprov pun beranggapan, BPN kota tidak mendukung pemerintah. Akhirnya, BPN Kota yang dinakhodai Ruslan Emba, dilaporkan ke atasannya.
Kepala BPN Provinsi, HM Hikmad mengatakan, pihaknya tak bisa menjustifikasi siapa yang benar dan salah. Sebab, baik Pemprov maupun masyarakat memiliki alas hak. Satu-satunya cara untuk menyelesaikan perkara tersebut lewat jalur pengadilan.
Baca Juga:
KENDARI - Pembangunan proyek seribu rumah bagi PNS di Nangananga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara hingga kini masih terkatung-katung. Perseteruan
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh
- BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
- Peternak di Aceh Menghasilkan Cuan dari Olahan Limbah Ternak
- DPRD Wanti-Wanti Pemprov DKI, Air Bersih Masih Sulit, Baru 67 Persen
- 197 PPPK Aceh Selatan Terima SK, Cut Syazalisma Berpesan Begini