PSBB Jakarta: Anies Baswedan Larang Ibadah Berjemaah
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang adanya kegiatan keagamaan atau ibadah berjemaah sejak Jumat (10/4) hingga dua pekan ke depan. Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksaan PPSB Dalam Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.
"Rumah ibadah sama seperti sekarang, di mana kegiatan ibadah bersama di rumah ibadah ditiadakan diganti dengan kegiatan di rumah. Jadi beribadah di rumah, kegiatan ibadah di rumah," kata Anies saat menggelar konferensi pers melalui telekonferensi di Balai Kota DKI, Kamis (9/4) malam.
Anies juga menegaskan kegiatan organisasi masyarakat juga dilarang. Kecuali, yang bergerak di bidang sosial terkait penanganan virus Corona.
Selain itu, kegiatan sosial yang sifatnya mengumpulkan banyak orang dilarang. Termasuk kegiatan di tempat umum yang melibatkan banyak orang.
Anies menegaskan fasilitas umum di DKI Jakarta akan ditutup selam dua pekan ke depan.
"Dilarang berkumpul lebih dari lima orang. Tujuannya bukan jumlah limanya, tetapi mengurangi potensi interaksi," jelas Anies. (tan/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang adanya kegiatan keagamaan atau ibadah berjemaah sejak Jumat (10/4) hingga dua pekan ke depan atau selama berlakunya PSBB
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anies Sebut Open House Saat Idulfitri Hanya Ada di Indonesia
- Terungkap! Kecurangan KPPS Bikin Suara Anies Baswedan Meroket di Tapteng
- 4 Menteri Jokowi Ini Dihadirkan pada Sidang PHPU Pilpres di MK? Tunggu Saja
- Tak Seperti Anies, Heru Budi Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi di Jakarta
- Anies Sebut Azas Bebas, Jujur Serta Adil Tak Dijalankan di Pemilu 2024
- Anies: Hasil Suara Pilpres Tak Mencerminkan Kualitas Demokrasi