PSI Berkomitmen Menjaga Kelestarian Danau Toba

PSI Berkomitmen Menjaga Kelestarian Danau Toba
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan juru bicara Irma Hutabarat saat bertemu dengan pegiat lingkungan di Balige, Kabupaten Toba, pada Jumat (5/1/2024). Foto: dok PSI

jpnn.com, TAPANULI UTARA - Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Irma Hutabarat mengingatkan kepada masyarakat Sumatera Utara untuk menjaga kelestarian lingkungan di Danau Toba.

"Danau Toba merupakan persoalan yang kompleks. Ada masalah tata ruang, ada bangunan yang mengambil badan danau, adanya limbah-limbah yang dibuang di sana dan keramba-keramba," kata Irma di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (6/1).

Apalagi, tujuh pemerintah daerah (Pemda) yakni Kabupaten Toba, Dairi, Simalungun, Samosir, Humban, Hadundutan, Tapanuli Utara dan Karo tidak pernah sepakat terkait pengelolaan Danau Toba.

Hal itu pula yang disampaikan Irma saat bertemu dengan pegiat lingkungan di Balige, Kabupaten Toba, pada Jumat (5/1).

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen Raja Juli Antoni juga hadir dalam pertemuan itu.

Namun, lanjut dia, yang bisa dilakukan saat ini adalah mencegah erosi dan sedimentasi agar airnya lebih jernih, tidak dangkal dan racun tidak masuk ke Danau Toba. Yaitu, dengan cara menanami dengan vetiver atau akar wangi.

"Ini yang pernah saya lakukan di Sungai Citarum dan Sungai Cisanti, Jawa Barat," kata Caleg DPR RI Dapil Sumut 2 itu.

Dia pun enggan menyalahkan siapa pun dalam pengelolaan Danau Toba yang dinilainya mengalami kerusakan.

Jubir PSI menilai yang bisa dilakukan saat ini adalah mencegah erosi dan sedimentasi agar airnya lebih jernih, tidak dangkal dan racun tidak masuk ke Danau Toba

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News