PSIS vs Persija: Waspada Kebangkitan Tuan Rumah

PSIS vs Persija: Waspada Kebangkitan Tuan Rumah
Pemain Persija harus mewaspadai kebangkitan tuan rumah PSIS. Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com

Meski begitu, Persija pantang terbuai dengan rekor apik musim lalu. PSIS kini telah berbenah dengan mendatangkan sejumlah pemain lokal dan asing berkualitas. Tim asuhan Jafri Sastra itu pun dipastikan bakal meluapkan kemarahan setelah pada pekan pertama kalah 1-2 dari tim promosi Kalteng Putra.

Tentunya Septian David Maulana cs tak ingin malu untuk kedua kalinya di depan publik sendiri. Laga kandang kali ini harus mendapatkan poin meski lawan yang dihadapi adalah juara bertahan Persija Jakarta.

“Semua pertandingan sebetulnya tidak ada yang mudah karena sudah masuk kompetisi. Namun yang pasti anak-anak harus kerja keras dan saya yakin itu mereka lakukan saat menghadapi Persija. Para pemain harus disiplin lagi, sehingga apa yang kami inginkan bisa tercapai,” ungkap Jafri Sastra.

BACA JUGA: Pernyataan Resmi Jakmania soal Harga Mahal Tiket PSIS vs Persija

PSIS punya senjata rahasia untuk bisa mengejutkan Persija. Dia adalah Silvio Escobar, pemain pinjaman dari Macan Kemayoran. Tak ada klausul dia dilarang tampil melawan Persija, artinya penyerang yang akan segera dinaturalisasi itu bakal menjadi andalan PSIS untuk menggedor pertahanan Persija. Bergabung bersama Persija kurang lebih empat bulan setidaknya Escobar paham kelebihan dan kekurangan Macan Kemayoran.

Pelatih Persija, Ivan Kolev, meminta para pemainnya tak menganggap enteng PSIS. Terlebih, keberadaan Escobar bakal menjadi hal yang diwaspadai.

“PSIS punya kualitas dan kami tidak boleh menganggap enteng. PSIS punya Escobar yang punya kualitas. Dia pemain kami yang dipinjamkan. Di Persija mungkin dia datang pada waktu yang tidak tepat. Saat itu, kami punya agenda padat di berbagai turnamen. Kami harus mewaspadai dia,” beber Kolev. (jpc/jpnn)


Motivasi para pemain Macan Kemayoran untuk mengulang hasil musim lalu meski tempat laga berbeda cukup tinggi. Memori di Stadion Sultan Agung masih membekas.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News