PSK Eks Kalijodo dan Dolly Banyak yang Pindah ke Daerah Ini

PSK Eks Kalijodo dan Dolly Banyak yang Pindah ke Daerah Ini
PSK. Ilustrasi dok.JPNN.com

“Bisa dilakukan pembinaan di panti rehabilitasi sosial, agar kembali ke jalan yang benar dan bisa produktif kedepannya setelah mendapatkan pelatihan,” ujar Wartiah.

Pembinaan tentu saja tidak hanya dilakukan untuk PSK eks Kalijodo dan Dolly yang mencari sesuap nasi di NTB. Para PSK lokal juga harus dibina dengan baik dan diberikan skill sehingga mau melepas pekerjaannya saat ini.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi NTB, Lalu Dirjaharta terusik juga jika benar banyak PSK eks Kalijodo dan Dolly datang ke NTB. Dirjaharta yang saat ini sudah mengambil cuti karena akan berangkat haji, tetap memberikan atensi.

Langkah yang akan diambil pihaknya yaitu pengumpulan data lokasi-lokasi dimana para PSK tersebut beroperasi. “Tolong bantu kita, untuk lulusan Kalijodo dan Dolly operasinya di daerah mana saja,” jawabnya saat dihubungi Radar Lombok.

Diberitakan sebelumnya, banyak Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasanya menjajakan diri di Kalijodo dan Dolly datang ke NTB mencari peruntungan baru.

Menurut Ketua Komisi Penanggulangan HAIV/AIDS Provinsi NTB H Soeharmanto, setelah Dolly ditutup di Surabaya para PSK terpaksa berkelana ke tempat-tempat yang dinilai strategis seperti NTB. Begitu juga dengan penggusuran Kalijodo di Jakarta, PSK yang sebelumnya beroperasi di sana kini tersebar ke berbagai daerah.

PSK dari Dolly saja jumlahnya yang menjual diri di NTB mencapai 700 orang. Angka tersebut diketahui berdasarkan informasi yang diterima KPA NTB. Sementara PSK eks Kalijodo masih belum diketahui jumlahnya, namun sudah terdeteksi di beberapa tempat di NTB.

Tempat PSK tersebut beroperasi di NTB tersebar di berbagai wilayah tujuan wisata. Ada yang di Senggigi, Gili Terawangan bahkan sampai ke Pulau Sumbawa. (zwr/sam/jpnn) 


 MATARAM – Diduga cukup banyak PSK yang dulunya beroperasi di lokalisasi Dolly Surabaya dan Kalijodo Jakarta Utara, kini berada di NTB. 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News