PSM Makassar Selalu Sulit Dapat Pemain Asia Berkualitas

PSM Makassar Selalu Sulit Dapat Pemain Asia Berkualitas
Para pemain PSM Makassar sedang berlatih. Foto: PSM Makassar

jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar sepertinya tidak berjodoh dengan pemain asing dari Asia dalam sepuluh tahun terakhir.

Tim berjuluk Pasukan Ramang itu memang sering menggunakan jasa pemain dari Asia.

Akan tetapi, PSM sering kecewa karena kualitas pemain asing asal Asia yang digaet ternyata tidak sebagus penggawa dari Eropa.

Pasukan Ramang mulai rutin menggunakan tenaga pemain Asia pada musim 2009-2010.

Regulasi kompetisi yang masih bernama Indonesian Super League (ISL) ini mulai membatasi kuota pemain asing dengan formant 3+2 (3 non-Asia dan 2 Asia).

Setelah itu diubah menjadi 3+1. Di balik perjalanannya, Pasukan Ramang kesulitan mendapatkan pemain Asia berkualitas.

Tidak banyak legiun Asia yang bisa bertahan lama. Paling lama hanya Kwon Jun dengan penampilan 44 laga musim 2011-2012. Dia juga tampil dalam sebelas laga pada ISC 2016.

PSM paling banyak menggunakan jasa pemain Australia dengan jumlah enam penggawa.

PSM Makassar sepertinya tidak berjodoh dengan pemain asing dari Asia dalam sepuluh tahun terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News