PSSI Gaji Direktur Teknik Rp 200 Juta Per Bulan

jpnn.com - BIAYA besar dikeluarkan oleh PSSI dalam menjalankan program pembinaan sepak bola dan program kepelatihan. Itu seiring dengan dikontraknya Direktur Teknik Sepak Bola Pieter Huistra dan Direktur Teknik Kepelatihan Poravankara Narayanan Nair Sivaji.
Huistra yang berasal dari Belanda dan Narayanan dari Singapura tersebut dikontrak dengan nilai yang tergolong mahal. Dari Exco PSSI Djamal Aziz mengatakan pihaknya harus merogoh kocek sampai ratusan juta.
"Kami diberi tiga orang ahli, tapi PSSI menilai dua ini yang terpenting, tentang pembinaan sepak bola dan kepelatihan. Karena itu, kami hanya ambil dua ini," ungkapnya.
Dikontraknya orang yang disebut expert di bidangnya itu, lanjut Djamal, untuk menunjukkan keseriusan PSSI. Jika sejauh ini PSSI dianggap Kemenpora tak bekerja, dia cukup kecewa.
"Kami kontrak mereka dari saran FIFA. (Kami menggaji Rp 200 juta per bulan per orang. Kami serius dan total," tegasnya.
Karena itu, jika Kemenpora ingin masuk membantu sepak bola Indonesia, Djamal memiliki saran tersendiri.
"Daripada bikin tim, bikin apalah. Ya ini saja dibayari kalau tidak bisa bikin infrastruktur. Direktur teknik dari FIFA yang sudah ahli ini dibayari kan juga untuk perkembangan sepak bola Indonesia," cetus lelaki yang juga anggota DPR RI tersebut. (upi/mas)
BIAYA besar dikeluarkan oleh PSSI dalam menjalankan program pembinaan sepak bola dan program kepelatihan. Itu seiring dengan dikontraknya Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Terjal Persib Menuju Kampiun Liga 1, Marc Klok Bangga
- PSG vs Arsenal: The Gunners Rusak Momen Ultah Luis Enrque?
- NBA Playoffs: Tembakan 3 Poin di Sisa Waktu 1,1 Detik Bawa Pacers Memukul Cavaliers
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma