PSSI Minta Duit Rp. 1,5 T

PSSI Minta Duit Rp. 1,5 T
PSSI Minta Duit Rp. 1,5 T
   

Dalam RDP tesrebut juga terlontar pertanyaan dari anggota dewan kenapa Nurdin Halid tidak juga mundur dari jabatannya meski prestasi sepak bola Indonesia tidak pernah terlihat. Menanggapi pernyataan itu, Nurdin mengatakan dirinya tidak mau mundur karena tidak ingin PSSI menjadi komoditas politik. Sinyal itu, menurut mantan manajer PSM Makassar tersebut sudah terlihat dengan munculnya berbagai gerakan. Antara lain rencana bergulirnya Liga Primer Indonesia (LPI) yang dikomandani Arifin Panigoro.

  

Soal pertanggungjawaban dana Rp50 miliar untuk target juara SEA Games 2011, menurut Nurdin, PSSI tidak berani menjamin timnas akan juara. Tapi mantan narapidana kasua korupsi itu mengatakan PSSI akan mengusahakan agar Indonesia menjadi yang terbaik.

  

Sementara itu, demi memuluskan pencairan pengajuan anggaran tersebut PSSI mencoba melobi  jajaran dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengajak anggota Komisi X menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat malam lusa.

    

Tak hanya itu, Nurdin yang dikenal lihai melobi ini juga mengundang para wakil rakyat tesrebut "plesir" ke Qatar saat Piala Asia 2011 dan Uruguay, tempat para pemain Indonesia U-19 ditempa.  Pernyataan Nurdin yang mengundang anggota dewan  ke Qatar dan Uruguay langsung membuat suasana riuh. "Asal jangan satu fraksi saja Pak Nurdin seperti saat Piala Dunia 2010," celetuk Eko Patrio yang disambutriuh anggota dewan lainnya. (ali)
Berita Selanjutnya:
Kiko Balik ke Lazio

JAKARTA - Dengan alasan ingin membawa persepakbolaan meraih prestasi, PSSI mencoba mengajukan proposal dana gila-gilaan ke pemerintah. Jumlahnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News