PSSI Minta Duit Rp. 1,5 T

PSSI Minta Duit Rp. 1,5 T
PSSI Minta Duit Rp. 1,5 T

JAKARTA - Dengan alasan ingin membawa persepakbolaan meraih prestasi, PSSI mencoba mengajukan proposal dana gila-gilaan ke pemerintah. Jumlahnya mencapai Rp 1,5 triliun.  Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI, di Wisma Nusantara MPR/DPR, Jakarta kemarin.  Dari sejumlah itu dana senilai Rp50 miliar di antaranya akan digunakan untuk membawa Indonesia menjadi juara SEA Games tahun depan di Jakarta.

   

Akan tetapi, permintaan PSSI itu langsung mendapat kritikan pedas dari kalangan anggota dewan. Antara lain dari Dedi Gumelar (F PDIP ) dan Jafar Djamal Aziz (FP Hanura). Menurut Dedi, PSSI bersikap mendua karena selalu berlindung di balik statuta ketika ada persoalan. Tapi, ketika membutuhkan dana, PSSI mengikutsertakan pemerintah.

  

"Dalam hal keuangan PSSI tidak transparan dan keuangannya tidak boleh diketahui publik. Jika ada masalah selalu berlindung di balik statuta. Tapi saat butuh bantuan, PSSI merengek minta ke pemerintah," cetus Dedy.

   

Sementara itu, Djafar mempertanyakan komitmen PSSI seandainya anggaran itu diberikan namun ternyata target gagal dipenuhi. "Proposal ini mungkin bisa diterima. Asalkan jangka pendek sebagai juara SEA Games bisa dipenuhi. Jika gagal, DPR akan mempertanyakan lagi," ujar Djafar yang juga mantan Manajer Mataram Putra itu.

JAKARTA - Dengan alasan ingin membawa persepakbolaan meraih prestasi, PSSI mencoba mengajukan proposal dana gila-gilaan ke pemerintah. Jumlahnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News