PT Bentoel PHK 1.000 Karyawan

Produksi Menurun Drastis, Pangkas 11 Perusahaan Jadi Tiga

PT Bentoel PHK 1.000 Karyawan
PT Bentoel PHK 1.000 Karyawan

jpnn.com - MALANG–Sejarah panjang pabrik rokok Bentoel Group kini memasuki babak baru. Saat ini pabrik rokok yang berdiri sejak 1930 tersebut mulai merampingkan 11 perusahaan di Malang Raya menjadi tiga perusahaan.

Bukan hanya itu, 1.000 karyawan tetapnya pun sudah disodori formulir pensiun dini atau dengan kata lain pemutusan hubungan kerja (PHK).

Hal tersebut disampaikan Head of Corporate Regulatory Affairs Shaiful Bahari Mahpar dan Corporate Affairs Manager PT Bentoel Internasional Investama Tbk Winny Soendaroe dalam konferensi pers di kantor Bentoel Senin siang (8/9).

Program pengunduran diri secara sukarela itu dimulai kemarin dan berakhir Rabu (10/9). ’’Kami harus melakukan konsolidasi pabrik. Dari 11 perusahaan menjadi tiga perusahaan. Kami juga menawarkan program (pengunduran diri) kepada karyawan yang terlibat. Hingga kini, jumlahnya tidak bisa dipastikan. Sebab, dengan bentuk penawaran ini, jumlahnya (yang mengundurkan diri) bergantung ke karyawannya,’’ papar Shaiful.

Sebanyak 11 pabrik yang dimaksud adalah PT Bentoel, PT Lestari, PT Subur Aman, PT Tresno, PT Bintang Bola Dunia, PT Amiseta, PT Bintang Pesona Jagat, PT Bintang Jagat Sejati, PT Java Tobacco, dan PT Bentoel International Investama.

Lebih lanjut Shaiful menjelaskan, pihaknya memberikan kompensasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia.

Bahkan, pihaknya menggaransi akan memberikan kompensasi lebih besar dari yang diamanatkan di undang-undang. ’’Terpulang (tergantung) jangka waktu pekerjaan,’’ jelas Shaiful.

Bagaimana jika karyawan menolak program pengunduran diri secara sukarela tersebut? Pria berkebangsaan Malaysia itu menyebutkan, masih ada opsi bertahan bagi karyawan. Sebab, menurut dia, program tersebut tidak mengandung unsur paksaan yang mengharuskan karyawan mundur dari Bentoel.

MALANG–Sejarah panjang pabrik rokok Bentoel Group kini memasuki babak baru. Saat ini pabrik rokok yang berdiri sejak 1930 tersebut mulai merampingkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News