PT Industri Sandang Nusantara (Persero) Terpukul Krisis
Selasa, 02 Desember 2008 – 05:42 WIB
Selain itu, lanjut dia, BUMN farmasi juga terpukul penguatan nilai tukar dolar AS atas rupiah. Pasalnya, hampir 100 persen bahan baku masih diimpor. Dia menyebut sebenarnya bahan baku tersedia di dalam negeri, tapi belum ada penelitian dan pengembangan yang kuat. ''Saat nilai tukar dolar melonjak, produsen tidak bisa menaikkan harga jual karena harga obat ditentukan pemerintah." (ina/dwi)
SURABAYA - Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) kini tak hanya membayangi perusahaan tekstil swasta, tapi juga BUMN. Para pekerja PT Industri Sandang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan