PTN Tak Boleh Berpolitik Praktis
Sabtu, 02 Maret 2013 – 07:44 WIB
JAKARTA - Instruksi keras dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada perguruan tinggi negeri (PTN) menjelang Pemilu 2014. Mendikbud Mohammad Nuh menegaskan, semua PTN dilarang menjadi pendukung atau underbow partai politik (parpol) tertentu.
Instruksi Nuh tersebut disampaikan dalam pembukaan rapat koordinasi (rakor) pembantu rektor bidang kemahasiswaan di Jakarta, Jumat (1/3). Mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu mengatakan, tidak etis jika pimpinan PTN ikut dalam politik praktis, bahkan sampai mengarahkan mahasiswanya menyukseskan parpol, caleg, hingga capres tertentu.
Baca Juga:
"Sudahlah, kita ini hidupnya di lingkungan akademik. Harus total di akademik. Kami tidak mengajak ke partai A atau partai B," tutur mantan Menkominfo tersebut.
Nuh mengakui, tidak bisa dimungkiri bahwa pada tahun politik 2014 nanti potensi godaan kepada PTN untuk berpolitik praktis tidak bisa dibendung lagi. Tapi selagi masih ada waktu, Nuh menegaskan, para pimpinan PTN diharapkan bisa membentengi diri.
JAKARTA - Instruksi keras dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada perguruan tinggi negeri (PTN) menjelang Pemilu 2014.
BERITA TERKAIT
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- Bicara di IYSDGS, Rektor UB Singgung Peran Kampus Bentuk Pemikiran tentang Keberlanjutan