Puan Bela TK yang Keseleo Lidah
Selasa, 20 Oktober 2009 – 22:03 WIB
JAKARTA - Prosesi pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden periode 2009-2014 diwarnai terjadinya 'keseleo lidah' Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas (TK) yang bertindak sebagai pimpinan Rapat Paripurna.
Sejak dimulai, rapat paripurna dengan agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, TK berkali-kali melakukan kesalahan dalam mengucapkan kata-kata. Contohnya, saat membacakan sambutan, TK salah dan melewatkan beberapa nama. Yang pertama disebut adalah presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kedua adalah wakil presiden, Jusuf Kalla.
Baca Juga:
Dari tempat duduknya, Kalla tampak tersenyum lebar sambil manggut-manggut saat namanya disebutkan. Sementara, wakil presiden terpilih, Boediono, yang duduk di sebelah JK, tampak memberikan tepuk tangan. Setelah itu, TK mengabsen Boediono yang langsung menghormat dengan cara menangkupkan dua tangannya.
“Yang terhormat mantan Wakil Presiden keenam, Try Sutrisno,” kata TK, lalu menyebut nama sejumlah nama tamu negara sahabat yang datang. Namun, TK justru lupa menyebut nama mantan Presiden BJ Habibie yang datang ke acara pelantikan bersama istrinya. Padahal, dia merupakan satu-satunya mantan presiden yang hadir. Untungnya, Habibie yang sempat mengangkat tangannya karena belum dipanggil, tak mempermasahkan kealpaan itu. “It's ok,” ujarnya sambil tersenyum lebar.
JAKARTA - Prosesi pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden periode 2009-2014 diwarnai
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN