Puan Maharani: Sekolah Jangan Curi Start PTM, Membahayakan Siswa!

Puan Maharani: Sekolah Jangan Curi Start PTM, Membahayakan Siswa!
Ilustrasi - Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Ricardo/jpnn.com

SKB 4 Menteri itu merupakan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021 Nomor 440-717 Tahun 2021 yang berisi tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

“PTM di sekolah harus melaksanakan masa transisi atau masa kebiasaan baru setelah mendapat asesmen dari instansi terkait dan dinyatakan siap. Jadi tidak bisa asal membuka sekolah,” sebut mantan Menko PMK tersebut.

Puan juga menyampaikan, sekolah harus mengikuti pedoman dari SKB Empat Menteri, meski telah lolos asesmen.

Mulai dari pembatasan peserta, jam belajar di sekolah, hingga penerapan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan sekolah.

“Termasuk memperhatikan kondisi kelas, sanitasi, dan pengaturan jarak siswa. Semua harus sesuai ketentuan,” sebut Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu menilai akan lebih baik jika pihak sekolah melakukan tahap-tahap tambahan.

Menurut Puan, hal tersebut untuk memastikan keamanan dan keselamatan peserta didik.

“Saya mengapresiasi langkah Pemkot Blora yang melakukan screening dengan mewajibkan tes bagi peserta didik sehingga bisa diketahui adanya siswa yang positif Corona sebelum PTM diberlakukan,” tutur Puan.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan sekolah mematuhi syarat yang diatur SKB Empat Menteri sebelum menyelenggarakan PTM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News