Puan Sosialisasikan Soal Pencegahan Menikah Dini kepada Remaja di Bali

Puan Sosialisasikan Soal Pencegahan Menikah Dini kepada Remaja di Bali
Ketua DPR RI Puan Maharani menyosialisasikan pencegahan menikah dini kepada remaja di Bali yang berlangsung di Desa Adat Pecatu, Kuta Selaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (30/8/2022). Foto: Humas DPR RI

Para Duta Genre menjawab mereka melalukan sosialisasi kepada pemuda agar tidak melakukan pernikahan dini, tidak berhubungan seksual di usia muda maupun seks bebas, dan tidak menggunakan narkotika.

Duta Genre juga memberi sosialisasi kepada pemuda/pemudi calon orangtua untuk mempersiapkan fisik dan mental sebelum menikah agar anak-anaknya kelak bertumbuh dengan baik.

“Ini yang paling penting dilakukan, khususnya untuk anak muda. Karena kalian punya rencana hidup, harus diperhatikan harus siap lahir dan batin. Mental juga harus siap. Dan ini berkaitan dengan pencegahan stunting. Perempuan juga harus diapkan diri agar anaknya sehat,” ujar Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pun menegaskan pentingnya 1.000 hari pertama pertumbuhan anak.

Puan lantas memanggil salah satu Duta Genre untuk menjelaskan pentingnya sosialisasi kepada kalangan muda agar penuh persiapan sebelum menikah.

“Apa yang harus dilakukan anak-anak muda?” ucap Puan.

Luh Gede Yuniasti Widhiasih Jorareis yang biasa disapa Jora mengungkap, salah satu program mereka adalah memberi sosialisasi di tingkat-tingkat desa kepada remaja. Mereka juga memiliki program diskusi bersama pasangan calon pengantin.

“Sosialisasi apa itu stunting agar para calon orangtua dapat memahami dan melakukan pencegahan,” ungkap Jora.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyosialisasikan pencegahan menikah dini kepada remaja di Bali. Hal ini sebagai salah satu upaya mengatasi stunting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News