Puasa Bisa Sembuhkan Mag, Ini Fakta Medisnya

Puasa Bisa Sembuhkan Mag, Ini Fakta Medisnya
Sakit maag. Ilustrasi Foto: Pixabay

jpnn.com - Ramadan sudah tiba dan selama sebulan penuh umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Namun, berpuasa tidaklah semudah yang dibayangkan, terutama bagi orang-orang dengan kondisi penyakit tertentu, seperti mag. Penderita mag kebanyakan ragu untuk berpuasa karena khawatir keluhan lambungnya akan meningkat.

Sebenarnya, apa yang dikhawatirkan penderita mag adalah wajar. Pasalnya, selama kurang lebih 13 jam, tubuh tidak mendapat asupan makanan maupun cairan. Banyak yang takut kondisi ini semakin meningkatkan asam lambung dan membuat keluhan sakit ulu hati, begah, serta mual kambuh atau bahkan lebih berat.

Puasa untuk penderita mag

Sejumlah penelitian sudah dilakukan untuk mengetahui efek puasa terhadap penderita mag, khususnya mag fungsional. Hasilnya menunjukkan bahwa puasa berdampak positif pada kondisi mag.

BACA JUGA: Menu Sahur ini Baik Untuk Penderita Sakit Mag

Selama puasa, asam lambung memang akan mengalami peningkatan. Namun, ini hanya terjadi selama 10 hari pertama. Setelah itu, kondisi keasaman lambung akan menurun dan gejala mag pun lebih jarang terjadi.

Selain itu, penderita mag juga diuntungkan dengan pola makan selama bulan puasa, yakni saat sahur dan buka puasa. Ini artinya, berkurang kesempatan untuk konsumsi makanan yang asam dan berlemak, minum kopi, atau kebiasaan buruk lainnya seperti merokok.

Hal ini akan berdampak juga pada produksi asam lambung dan gerak usus secara umum. Bukan tidak mungkin, mag fungsional justru akan sembuh setelah berpuasa sebulan penuh.(klikdokter)


Selama kurang lebih 13 jam, tubuh tidak mendapat asupan makanan maupun cairan. Banyak yang takut kondisi ini semakin meningkatkan asam lambung dan membuat keluhan sakit ulu hati, begah, serta mual kambuh.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News