Puisi: Jeritan Honorer di Tengah Pandemi

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 semakin terpuruk nasibnya. Tidak hanya yang lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), yang belum pun nelangsa.
Bagaimana mereka bisa ikut rekrutmen PPPK tahap II kalau yang hasil seleksi Februari 2019 saja belum jelas statusnya?
"Entah bagaimana lagi kami suarakan nasib kami. Kami memilih cara-cara persuasif untuk menarik simpati pemerintah. Namun, sepertinya kami tidak dipedulikan," kata Atik Dyat prastuti, guru honorer K2 yang lulus PPPK kepada JPNN.com, Minggu (3/5).
Walaupun bingung harus berbuat apa agar pemerintah melek terhadap nasib honorer K2, Atik pun mencoba mencurahkan isi hatinya. Puisi berjudul Jeritan Honorer di Tengah Pandemi ini kata Atik, lahir dari perasaan yang berkecamuk dan dituluskan dengan deraian air mata.
"Semoga puisi ini bisa menyentuh hati para pengambil kebijakan. Jangan biarkan kami hidup tanpa kejelasan status," tandas Atik. (esy/jpnn)
Berikut isi puisi guru honorer K2:
JERITAN HONORER DI TENGAH PANDEMI
Lengkap sudah penderitaan kami di tengah pandemi..
Harus terus tercampakkan dan terabaikan lagi...
Honorer K2 semakin terpuruk nasibnya. Tidak hanya yang lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), yang belum pun nelangsa.
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN