Pulang dari Jepang, Jadi Begal Motor

SUNGAI LILIN - Salah seorang anggota komplotan begal motor, Doni Iskandar (26), warga Desa Seratus Lapan, Kecamatan Babat Supat, berhasil ditangkap aparat Polsek Sungai Lilin, Muba, Sumsel, Jumat dini hari (14/11).
    
Aparat bahkan terpaksa melumpuhkannya dengan tiga tembakan di kedua kakinya, lantaran berusaha kabur saat digerebek di kediamannya.  

Selain menangkap tersangka, petugas juga menyita beberapa barang bukti, salah satunya identitas dan barang milik korban yang ditodongnya.
    
Setelah pengembangan guna mengejar para pelaku lain, kemarin petang aparat menggelar ungkap kasusnya di Mapolsek Sungai Lilin.

"Kami mendapatkan informasi keberadaan tersangka, bukti juga kuat karena kita menemukan barang milik korban termasuk identitas karyawan PT Hindoli yang juga korban penodongan tersangka kemudian barang-barang kesehatan milik korban lainnya," kata Kapolsek Sungai Lilin Iptu Lesmana Pramuditia Primajati.
    
Tersangka ternyata sangat profesional dan diduga otak komplotan begal motor. Karena sebelum bergerak para pelaku berkumpul di rumahnya dan usai operasi juga kembali lagi ke sana.

"Informasi yang kita dapat, setiap pukul 6 sore mereka berkumpul di rumah Doni, melakukan sejenis meeting. Setelah itu, baru bergerak melakukan operasi dan malamnya kembali ke rumah itu juga," jelas Lesmana.
    
Pelaku juga baru setahun terakhir pulang sebagai TKI dari Jepang. "Saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya. Hal ini adalah sebagai upaya untuk menekan bahkan menghilangkan aksi penodongan yang sering terjadi akhir-akhir ini," tutupnya.

Tersangka mengakui menodong. "Tapi, motornyo ado di kawan, aku dak tau ke mano lagi sekarang," aku tersangka saat diperiksa polisi. (kur/vin/ce6)