Pulau Komodo dan Pulau Galapagos Jajaki Kerjasama Konservasi dan Pariwisata
jpnn.com, JAKARTA - Keunikan Pulau Komodo dan Pulau Galapagos di Ekuador menarik untuk dikembangkan bersama dengan konsep Sister island on the management of protected area.
Sebagai area yang sama-sama dikelola sebagai taman nasional, keduanya sangat dikenal di dunia karena keberhasilan penerapan konservasi ekosistem yang mendukung pariwisata.
Pulau Galapagos di Ecuador sangat beruntung dalam bidang konservasi karena Negara Ecuador merupakan negara pertama di dunia yang mengakui hak alam (nature right) dalam konstitusi yang disahkan melalui refendum pada 2008.
Hal ini mendorong konservasi ekosistem di Ecuador sangat tegas diterapkan oleh Pemerintah Ecuador dalam pengelolaan hutan dan taman-taman nasionalnya.
"Ekuador itu sangat maju konservasi dan perhutanan sosialnya, dalam waktu dekat ini saya rencana akan kesana untuk belajar terkait itu" ujar Menteri Siti saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Luar Bisa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Ecuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono di ruang kerjanya, hari ini.
Menteri Siti pun menambahkan bahwa Indonesia c.q. KLHK dan Pemerintah Ecuador hingga saat belum memiliki kerjasama bilateral bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, padahal hubungan bilateral kedua negara telah terjalin selama 38 tahun.
Ekuador juga merupakan mitra terbesar ke-lima dalam perdagangan Internasional Indonesia di wilayah Amerika Selatan.
Oleh karenanya kerjasama ini merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara kedepan.
Pulau Komodo dan Pulau Galapagos sangat dikenal di dunia karena keberhasilan penerapan konservasi ekosistem yang mendukung pariwisata.
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Menteri Siti: Perdagangan Karbon Diatur Demi Menjaga Kedaulatan Negara
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Menteri LHK: Indonesia Jadi Contoh Internasional dalam REDD+ dan RBP Emisi Karbon
- Antisipasi Karhutla, Menteri Siti: KLHK Lakukan 3 Langkah Strategis Termasuk Pemanfaatan TMC