Puluhan Guru Keracunan Saat Pelatihan

Puluhan Guru Keracunan Saat Pelatihan
Puluhan Guru Keracunan Saat Pelatihan
BANDA ACEH - Sebanyak 32 guru diduga keracunan makanan beberapa jam setelah makan sahur, saat mengikuti pelatihan sertifikasi guru, di Wisma Kompas Rukoh Darussalam, Banda Aceh. Ke-32 guru itu dilaporkan mulai mengalami pusing-pusing, perut melilit dan mules, serta muntah-muntah dan mencret-mencret, sekitar pukul 09.00 WIB.

"Mulanya kepala pusing. Saya kira karena kondisi tubuh memang tidak fit, makanya pusing. Lalu, disertai perut melilit yang sakitnya luar biasa. Tak lama, saya ke belakang-belakang (buang air besar, Red), mencret. Padahal saat itu, kami semua sedang pelatihan di ruang FKIP Universitas Syiah Kuala," kata Siti Aisyah, guru SD Kebayakan, Takengon, Aceh Tengah, kepada Rakyat Aceh (grup JPNN), Senin (23/8), di UGD RSU Dr Zainoel Abidin Lampriet.

Diungkapkan Siti Aisyah, ia sebenarnya disarankan oleh petugas medis untuk diinfus. Tetapi dikarenakan tak ada siapa-siapa yang menemaninya di rumah sakit ini, ia pun meminta petugas memberi obat dan suntikan saja. Diakuinya, buang-buang air besar masih dilakukannya, meski telah diobati oleh pihak rumah sakit.

Menurutnya, (saat itu) menu makan sahur mereka meliputi ikan tongkol yang digoreng sambal, oseng-oseng tempe campur kacang panjang, sayur bening bayam, serta ikan asin. Sementara itu, Burhanuddin, guru SMKN 1 Julok, Aceh Timur, mengatakan kalau mereka telah menjalani pelatihan tujuh hari dan (akan) selesai tiga hari lagi.

BANDA ACEH - Sebanyak 32 guru diduga keracunan makanan beberapa jam setelah makan sahur, saat mengikuti pelatihan sertifikasi guru, di Wisma Kompas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News