Puluhan Ribu Kasus Kamera Lalu Lintas di Australia Barat Mungkin Keliru

Kepolisian di Australia Barat untuk sementara menghentikan penggunaan 11 kamera bergerak baru yang digunakan mengecek laju kecepatan kendaraan karena diduga ada kesalahan.
Polisi juga sedang mengecek lebih dari 50 ribu surat denda yang sudah dikirim setelah seoang pengendara mobil didenda dan mobilnya disita.
Menurut laporan pengemudi perempuan tersebut dituduh mengendarai mobil dengan kecepatan 160 km per jam di jalan raya di kota Perth.
Polisi mengatakan kesebelas kamera tersebut sudah merekam lebih dari 53 ribu kendaraan yang melebihi batas kecepatan yang diijinkan sejak digunakan bulan Januari 2018.
Dari pengecekan manual polisi menemukan adanya 20 kasus dimana adanya kesalahan kamera.
Dan menurut polisi, kasus yang melibatkan pengemudi perempuan tersebut tidak terdeteksi dan dia dikenai pasal ngebut yang disebut dengan istilah 'hooning' dan mobilnya disita oleh petugas.
Pengemudi kemudian mempermasalahkan denda yang diterimanya, dan setelah diadakan kajian, polisi membatalkan denda dan mengembalikan kendaraannya.

- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan