JPNN.com 
Puluhan Tahun ke Sekolah dengan Ketinting, Basah Kuyup Nanti Kering Sendiri
Jumat, 13 November 2015 – 01:04 WIB
Pelajar dari Kampung Tasuk, Berau, harus menuntut ilmu di desa tetangga hingga ke kecamatan. Tiap pagi mereka menumpang kapal kayu sebagai sarana transportasi. Akhiruddin/Berau Post
Jarak antara dermaga di Kampung Tasuk dan dermaga di Teluk Bayur bisa ditempuh sekitar 15 menit menggunakan ketinting. (akr/far/k8)
BERAU - Meski kaya dengan sumber daya alam, sejumlah daerah masih memiliki infrastruktur pendidikan yang masih terbatas. Di Kampung Tasuk, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- Bicara di IYSDGS, Rektor UB Singgung Peran Kampus Bentuk Pemikiran tentang Keberlanjutan
.jpeg)
