Puncak Arus Balik H+4 hingga H+6

Puncak Arus Balik H+4 hingga H+6
ARUS BALIK LEBARAN : Pemudik bergegas meninggalkan rangkaian gerbong KA Fajar Utama Semarang relasi Semarang Tawang-Jakarta Pasar Senen setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (22/8). Sebagian pemudik telah melakukan arus balik lebaran dengan kembali ke ibukota karena libur bersama yang ditetapkan pemerintah hingga Rabu (22/8). Foto : MOHAMAD QORI/RM
JAKARTA - Menjelang berakhirnya masa libur lebaran, pemerintah telah bersiap menyambut arus balik. Kemenhub memperkirakan puncak arus balik lebaran akan terjadi pada H+4 hingga H+6. Puncak arus mudik akan terjadi di seluruh jalur mudik baik melalui darat, laut maupun udara.

"Puncak arus balik di jalan, kapal laut dan kereta api itu diperkirakan pada H+4 dan H+5. Kalau arus balik di jalur udara diprediksi pada H+6," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S. Ervan di kantornya, kemarin (22/8).

Bambang menuturkan, puncak arus mudik akan terjadi akhir pekan ini. Para pemudik umumnya akan kembali bekerja pada hari Senin (27/8) pekan depan. Namun, lanjut dia, ada kemungkinan arus balik masih terjadi pada H+7 lebaran. "Bagi PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan pegawai kantoran pada umumnya, mereka masuk pada hari Senin. Tapi yang tidak formal biasanya masih merayakan lebaran ketupat,"jelas dia. Seperti diketahui, lebaran ketupat dirayakan seminggu setelah hari H lebaran.

Karena itu, lanjut Bambang, untuk mengatasi lonjakan arus kendaraan pada saat arus balik, Kemenhub sudah memikirkan sejumlah upaya. Salah satunya dengan menyediakan angkutan gratis. Bekerjasama dengan TNI AL, Kemenhub mengadakan kapal laut gratis untuk menampung para pemudik arus balik. Namun rute yang disediakan hanya Semarang-Jakarta. 

JAKARTA - Menjelang berakhirnya masa libur lebaran, pemerintah telah bersiap menyambut arus balik. Kemenhub memperkirakan puncak arus balik lebaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News