Punya Timsus Antikecurangan Pilpres, Ganjar Masih Berhakulyakin Aparat Netral

Punya Timsus Antikecurangan Pilpres, Ganjar Masih Berhakulyakin Aparat Netral
Capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menyapa puluhan ribu pendukungnya yang menyemut pada Senam Sehat Hati Nurani di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (26/11/2023). Foto: supplied for JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo mengungkapkan pihaknya punya tim khusus atau timsus yang bertugas mengantisipasi pelanggaran dan kecurangan dalam pelaksanaan pilpres mendatang.

Menurut Ganjar, tim khusus itu sudah bekerja, termasuk menindaklanjuti berbagai peristiwa terkait kecurangan pemilu yang sempat viral di media sosial.

"Kami sudah siapkan tim khusus untuk itu (mengantisipasi kecurangan di pemilu), bahkan tim hukum kita saat ini sudah bekerja menindaklanjuti berbagai isu yang berkembang," ujar Ganjar saat ditemui seusai menghadiri Senam Sehat Hati Nurani di Alun-Alun Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (26/11/2023).

Walakin, gubernur Jawa Tengah (Jateng) periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu tetap mengharapkan Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil tanpa ada kecurangan.

Ganjar meyakini penyelenggara Pemilu 2024, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan aparat penegak hukum tetap bersikap netral.

"Saya sampai hari ini masih hakulyakin dan masih percaya TNI/Polri kita bisa menjaga, aparat hukum bisa menjaga, termasuk Bawaslu dan KPU masih bisa menjaga sehingga kepercayaan besar ini bisa kita laksanakan dengan baik," tuturnya.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu menegaskan pemilu tidak boleh diwarnai kecurangan. Alasannya, ada risiko besar yang harus ditanggung bangsa Indonesia jika pemenang pilpres bertindak curang.

"Risikonya akan sangat besar dan mahal. Kita akan membayar risiko besar dan utang kepada generasi muda kita karena kecurangan. Jangan sampai itu terjadi. Saya masih percaya pemilu bisa berjalan dengan baik," katanya.

Ganjar Pranowo menyatakan ada risiko besar yang harus ditanggung bangsa Indonesia jika pemenang pilpres bertindak curang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News