Pusat Data Canggih TNI AL Raih Penghargaan Internasional

Pusat Data Canggih TNI AL Raih Penghargaan Internasional
Laksamana Pertama TNI Trismadi Wakapushidrosal bersama tim Pushidrosal menerima penghargaan bergengsi Special Achievement in GIS dari Presiden dan Founder Esri Jack Dangermond serta CEO Esri Indonesia A. Istamar. FOTO: ESRI

ArcGIS kemudian menganalisis dan memvisualisasikan data yang telah diproses dalam bentuk dashboard pemetaan dinamis.

Presentasi pemetaan yang dinamis ini memberi visualiasi yang jelas kepada para pembuat keputusan tentang faktor-faktor yang dapat memengaruhi aktivitas atau operasi di laut.

Teknologi itu juga membantu Pushidrosal secara lebih efisien berbagi data dengan departemen-departemen lain di seluruh organisasi.

Dengan demikian, tidak perlu menggunakan USB flash driveuntuk mentransfer informasi dalam jumlah besar.

“Pushidrosal memang pantas mendapat pengakuan global,” ujar CEO Esri Indonesia A. Istamar.

Sebelum menggunakan HDC, para pembuat keputusan di bidang kemaritiman menilai risiko yang dihadapi dengan cara mempelajari banyak sumber digital dan nondigital.

“Misalnya, bagan bahari, laporan kondisi atmosfer dan kondisi laut, dan beragam laporan operasional. Fitur-fitur yang dimiliki HDC membuat proses ini menjadi sangat efisien,” imbuhnya.

Selain itu, dengan mengekspor semua data ke platform yang aman dan terukur, para kapten kapal dapat dengan segera mendapat gambaran mengenai situasi yang dihadapi.

Pusat Informasi Data Hidrografi (HDC) modern milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menerima penghargaan khusus GIS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News