Pusat Kebudayaan Bali Rampung pada 2025, Trisakti Bung Karno Digelorakan

Pusat Kebudayaan Bali Rampung pada 2025, Trisakti Bung Karno Digelorakan
Gubernur Bali Wayan Koster mengajak Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengunjungi Kawasan Pusat Kebudayaan Bali yang terletak di Gunaksa, Kabupaten Klungkung, Selasa (28/2). Foto: DPP PDIP

Dia menyebutkan fasilitas seni akan menjadi ruang panggung dan sekaligus apresiasi pentas berkelas dunia.

Atas penjelasan Koster tersebut, Hasto memberikan apresiasinya terutama komitmen Pemprov Bali terhadap pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali.

"Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali yang dilakukan Pak Koster ini menjalankan dan mewujudkan ajaran Trisakti Bung Karno, berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto.

DPP PDI Perjuangan memberi dukungan atas langkah terobosan membangun pusat kebudayaan Bali itu.

Pria asal Yogyakarta ini pun mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Bali satu-satunya provinsi yang menetapkan Bulan Bung Karno melalui Perda.

"Penetapan bulan bahasa Bali selama Februari merupakan hal baik untuk mengangkat tradisi kebudayaan yang berawal dari bahasa," sebutnya.

Dengan sistem kebudayaan saja, lanjut Hasto, Bali mempunyai daya hidup hingga mengundang jutaan pendatang singgah setiap tahunnya.

Namun, menurut dia, yang mengagumkan ialah Bali tetaplah Bali. "Kultur tidak hanya menjadi benteng, namun pesona yang menarik dunia," kata Hasto. (Tan/JPNN)


Fasilitas seni akan menjadi ruang panggung dan sekaligus apresiasi pentas berkelas dunia di Bali.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News