Putin Panen Pujian, Trump Habis Dikata-katai

Putin Panen Pujian, Trump Habis Dikata-katai
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Helsinki, Finlandia. Foto: Reuters

Politikus Demokrat itu memprotes Trump yang dianggapnya berpihak pada Putin. Dia menyebut kebijakan tersebut sebagai langkah yang tidak bijaksana, berbahaya, dan lemah.

Mantan Direktur CIA John Brennan bahkan menyamakan Trump dengan pengkhianat gara-gara komentarnya tentang Rusia itu. ”Itu bukan sekadar komentar yang tolol. Tapi, itu menjadi bukti bahwa dia memang ada di pihak Putin. Hai para patriot Republik, di mana kalian?” cuitnya.

Jika Trump banjir kritik, Putin justru dielu-elukan di Rusia. Media-media memujinya. Putin dianggap berhasil menunjukkan pada dunia bahwa Rusia dan AS setara.

Rossiisskaya Gazeta bahkan memublikasikan artikel yang menyoroti kegagalan negara-negara Barat untuk mengisolasi Rusia. Semuanya berkat Putin. Dan, tentu saja Trump.

Para petinggi Rusia juga menggulirkan pujian untuk Putin. ”Menggelikan saat mengingat kembali pernyataan (Barack) Obama dan sekutunya bahwa kekuatan regional Rusia lemah,” ujar anggota Majelis Tinggi Parlemen Rusia Alexey Pushkov.

Dia menambahkan bahwa saat ini nasib dunia di tangan Rusia dan AS. Pertemuan di Helsinki menunjukkan hal tersebut.

Hal tersebut diamini peneliti di Institute of International Relations Prague Mark Galeotti. Dia menegaskan bahwa konferensi pers setelah pertemuan itu menunjukkan semua yang diharapkan oleh Kremlin. Tampak jelas bahwa Rusia ditampilkan sebagai negara dengan kekuatan yang setara dengan AS.

Putin juga dianggap bisa membersihkan nama Rusia. AS menuding Rusia terlibat dalam pemilu presiden 2016 yang berujung pada kemenangan Trump. Penyelidikan tengah berlangsung.

Vladimir Putin satu, Donald Trump nol. Demikianlah skor dua pemimpin dunia itu di mata media usai pertemuan Helsinki pada Senin lalu

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News