Putri Candrawathi Menyaksikan Penyerahan Amunisi untuk Eksekusi, Ya Tuhan
Ferdy Sambo lantas meminta kepada Richard untuk menambahkan amunisi pada magazine senjata api merk Glock 17 Nomor seri MPY851 miliknya.
Semula, amunisi senpi Glock 17 Richard berisi tujuh butir peluru 9 mm, lalu ditambah delapan butir.
Selanjutnya, Bharada Richard memasukkan peluru satu per satu ke dalam magazine senjata api Glock 17 itu guna mengikuti permintaan Ferdy Sambo.
"Saat terdakwa Richard Eliezer mengisi delapan butir peluru 9 mm ke dalam magazine senjata api Glock 17 Nomor seri MPY851 telah mengetahui tujuan pengisian peluru untuk menembak korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," ujar JPU.
JPU juga blak-blakan ihwal peran Bharada Richard dalam rencana pembunuhan Brigadir Yosua.
"Peran terdakwa Richard Eliezer adalah untuk menembak korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," ucap JPU.
Anggukkan Kepala Bharada Richard
Bharada Richard mengamini skenario Ferdy Sambo ihwal perampasan nyawa Brigadir Yosua di rumah dinas, Duren Tiga, Jaksel dengan dalih isolasi mandiri bila ada yang bertanya.
"Terdakwa Richard menganggukkan kepala sebagai tanda mengerti dan bentuk persetujuan atas rencana jahat Ferdy Sambo," ujar JPU.
Atas perintah Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer menyiapkan amunisi untuk menghabisi nyawa Brigadir Yosua. Putri Candrawathi menyaksikan langsung.
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Pelaku Pembunuhan Honorer di Bandung Barat Terancam Hukuman Mati
- Gegara Rebutan Lahan Tambak, SH Nekat Membunuh Secara Sadis
- Ini Motif IA Melakukan Pembunuhan Berencana
- Tersangka Pembunuhan Berencana di OKU Ditangkap, Motifnya Tak Disangka