Putri Candrawathi Menyaksikan Penyerahan Amunisi untuk Eksekusi, Ya Tuhan

Putri Candrawathi Menyaksikan Penyerahan Amunisi untuk Eksekusi, Ya Tuhan
Terdakwa Bharada Richard Eliezer mendengarkan dakwaan yang dibacakan JPU di ruang sidang utama PN Jaksel, Selasa (18/10). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Bharada Richard, Kuat Ma'ruf, Bripa Ricky Rizal, dan Brigadir Yosua diajak Putri Candrawathi ke rumah dinas Duren Tiga dengan dalih isolasi mandiri.

Padahal, Bharada Richard, Kuat, dan Ricky telah mengetahui rencana jahat Ferdy Sambo.

"Tidak satu pun dari ketiganya yang berupaya mencegah rencana jahat Ferdy Sambo dan justru mengikuti skenario melakukan isolasi mandiri (isoman)," ucap JPU.

Bharada Richard Berdoa sebelum Menembak Yosua

Setiba di rumah dinas Duren Tiga, Bharada Richard naik ke lantai dua dan masuk ke kamar ajudan.

Namun, bukannya berpikir untuk mengurungkan dan menghindarkan diri dari rencana jahat tersebut, terdakwa Richard justru melakukan ritual berdoa berdasarkan keyakinannya.

"Meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas nyawa korban Nofriansyah," kata JPU. (cr3/jpnn)

Atas perintah Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer menyiapkan amunisi untuk menghabisi nyawa Brigadir Yosua. Putri Candrawathi menyaksikan langsung.


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News