Putri Hakim MK Akui Bertemu Pihak Berperkara

Putri Hakim MK Akui Bertemu Pihak Berperkara
Putri Hakim MK Akui Bertemu Pihak Berperkara
Selanjutnya, Nesya mengaku meminta Makhfud menjelaskan ke Dirwan bahwa di MK tidak ada fatwa. Nesyawati mengatakan, setelah beberapa hari, "DM mengajak saya bertemu, lalu saya telpon panitera Makhfud. Kebenaran pada saat itu saya ada di PN Jakarta Pusat, lalu ketemu di Jl. Majapahit dan yang jelas tempatnya di dekat PN Jakarta Pusat," ingat Nesyawati.

Dikatakan, saat pertemuan itu, Dirwan memintanya untuk menjadi pengacaranya, tetapi ditolak. "Saya sarankan Pak Mahfud untuk merekomendasikan pengacara, setelah itu mereka bertukaran telepon dan seterusnya saya tidak tahu bahkan sampai detik ini," aku Nesya. (kyd/jpnn)


JAKARTA -- Akhirnya Nesyawati, putri hakim Konstitusi Arsyad Sanusi buka suara terkait kasus panitera pengganti, Makhfud, dalam perkara Dirwan Mahmud


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News