Putri Hakim MK Akui Bertemu Pihak Berperkara
Senin, 13 Desember 2010 – 21:31 WIB
Selanjutnya, Nesya mengaku meminta Makhfud menjelaskan ke Dirwan bahwa di MK tidak ada fatwa. Nesyawati mengatakan, setelah beberapa hari, "DM mengajak saya bertemu, lalu saya telpon panitera Makhfud. Kebenaran pada saat itu saya ada di PN Jakarta Pusat, lalu ketemu di Jl. Majapahit dan yang jelas tempatnya di dekat PN Jakarta Pusat," ingat Nesyawati.
Dikatakan, saat pertemuan itu, Dirwan memintanya untuk menjadi pengacaranya, tetapi ditolak. "Saya sarankan Pak Mahfud untuk merekomendasikan pengacara, setelah itu mereka bertukaran telepon dan seterusnya saya tidak tahu bahkan sampai detik ini," aku Nesya. (kyd/jpnn)
JAKARTA -- Akhirnya Nesyawati, putri hakim Konstitusi Arsyad Sanusi buka suara terkait kasus panitera pengganti, Makhfud, dalam perkara Dirwan Mahmud
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Rumor Menyebar, 770 Ribu Honorer Tak Terakomodasi, Pendaftaran CPNS 2024 Mengejutkan
- Investigasi Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Cek Komunikasi Pilot dengan Petugas Menara Pengawas
- Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Terungkap
- Para Siswa SMP Avicenna Dinilai Tampil Keren di TEDx Youth Event
- Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
- Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa