Putri Tentara Ini Gagal Jadi Putri Indonesia, Sukses jadi Miss Grand International
Runner-up III Puteri Indonesia 2016 itu menyuarakan pentingnya menjaga perdamaian dunia untuk masa depan.
Dia mengungkapkan, ayahnya yang merupakan anggota TNI berkali-kali berkisah tentang kehancuran karena perang.
Ika membayangkan betapa perang bisa berdampak luar biasa buruk. Terutama kepada anak-anak dan perempuan.
"Saya ingin bertanya, apa yang sebenarnya kalian perjuangkan dengan perang? Mari kita buat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik," tutur Ika.
Pesona Puteri Indonesia Sumatera Utara 2015 itu makin terasa ketika tampil di panggung mengenakan evening gown Allure Garuda rancangan Anaz Khairunnas.
etelah itu, nama Ika disebut masuk lima besar bersama dengan Miss Philippine Nicole Cordoves, Miss Thailand Supaporn Malisorn, Miss Puerto Rico Madison Anderson, dan Miss USA Michelle Leon.
Lima gadis ayu itu lantas diberi pertanyaan yang sama.
Yakni, antara Donald Trump dan Hillary Clinton, siapa yang akan mereka pilih untuk membantu menghentikan perang dan kekerasan? Ika menjawab Hillary Clinton. Penonton pun bersorak.
LAS VEGAS - Puluhan tahun Indonesia rajin mengirimkan wakil ke berbagai kontes kecantikan internasional. Akhirnya gelar menjadi pemenang bisa dibawa
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima