PWNU dan Ulama se-Jatim Rapat Tertutup, Ini Hasilnya

PWNU dan Ulama se-Jatim Rapat Tertutup, Ini Hasilnya
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Sikap kasar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada KH Ma'ruf Amin dalam sidang Selasa (31/1) lalu terus menuai kecaman.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menuntut perlakuan tidak patut kepada rais aam NU itu diproses secara hukum. PWNU Jatim menganggap hal itu sebagai kategori hate speech/ujaran kebencian.

Tuntutan itu disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.

Tuntutan itu disampaikan setelah mereka menggelar rapat tertutup dengan seluruh pengurus tanfidziyah, pengurus syuriah, dan ulama se-Jatim.

"Kami menyesalkan perlakuan Basuki Tjahaja Purnama bersama tim pengacaranya kepada KH Ma'ruf Amin," kata Mutawakkil dalam konferensi pers kemarin (3/2).

"Warga NU Jatim jangan dulu terpancing emosi. Tetap dalam satu komando," tandasnya.

Dalam konferensi pers itu, PWNU Jatim menyuarakan lima sikap. Pertama, mengajak seluruh warga NU mengutamakan stabilitas dan persatuan nasional.

Kedua, PWNU menegaskan kekecewaan terhadap sikap kasar dan sarkastik Ahok beserta tim pengacaranya dalam persidangan penistaan agama Senin lalu.

Sikap kasar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada KH Ma'ruf Amin dalam sidang Selasa (31/1) lalu terus menuai kecaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News