PWNU dan Ulama se-Jatim Rapat Tertutup, Ini Hasilnya

PWNU dan Ulama se-Jatim Rapat Tertutup, Ini Hasilnya
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Ada juga berita yang sampai pada kami, belum pernah KH Ma'ruf menyampaikan menerima maaf," katanya.

Menurut Mutawakkil, Jatim merupakan tempat lahir NU, basis NU, serta barometer NU di seluruh dunia. Sehingga penting untuk menujukkan ketegasan. Hal ini tentunya dinantikan oleh masyarakat nahdliyyin.

Dalam agama Islam, jika terjadi ketidakharmonisan, kesalahapahaman, dan ketersinggungan pada seseorang, maka jalan terbaik adalah memaafkan. "Tapi ini bukan lagi urusan person, beliau adalah simbol NU," katanya.

Mutawakkil menambahkan, PWNU Jatim, tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan persatuan nasional.

Terutama kondusivitas Jatim. Namun, tetap harus ada penegasan dengan bentuk tuntutan pada pihak berwajib untuk mengusut kasus ini sampai tuntas.

PWNU dalam waktu dekat juga akan mengintensifkan kegiatan kerohanian seperti pengajian dan istigosah sebagai upaya spiritual untuk memohon agar situasi segera membaik. (tau)

 


Sikap kasar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada KH Ma'ruf Amin dalam sidang Selasa (31/1) lalu terus menuai kecaman.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News