Rachmawati Meninggal, LaNyalla: Beliau Berjasa Bagi Politik dan Pendidikan

Rachmawati Meninggal, LaNyalla: Beliau Berjasa Bagi Politik dan Pendidikan
Ketua DPD RI AA LaNyala Mahmud Mattaliti. (ANTARA News Papua/HO-Humas DPD RI)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan dukacita atas wafatnya Diah Pramana Rachmawati Soekarno atau Rachmawati Soekarnoputri, putri Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

“Dukacita yang mendalam saya sampaikan kepada keluarga besar mantan Presiden Soekarno atas berpulangnya Rachmawati Soekarnoputri. Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata LaNyalla di Jakarta, Sabtu (3/7).

LaNyalla menyatakan bahwa Rachmawati Soekarnoputri memiliki jasa bagi kemajuan politik dan pendidikan di Indonesia. Sebagai politikus, kata LaNyalla, Rachmawati kerap memberikan kritikan dan masukan.

Namun, lanjut dia, jangan lupakan juga kiprah Rachmawati Soekarnoputri di dunia pendidikan dengan mendirikan Universitas Bung Karno.

"Bagaimanapun, Ibu Rachmawati Soekarnoputri telah mengambil perannya di negara ini,” kata LaNyalla mengenang sosok Rachmawati yang wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu.

Selain LaNyalla, sejumlah politisi dan pejabat publik juga turut menyampaikan ucapan dukacita atas wafatnya Rachmawati Soekarnoputri.

Ucapan dukacita diberikan antara lain oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman, dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Rachmawati Soekarnoputri, adik kandung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, wafat pada usia 70 tahun setelah almarhumah dikabarkan positif Covid-19 pada 26 Juni 2021.

LaNyalla menyatakan bahwa Rachmawati Soekarnoputri memiliki jasa bagi kemajuan politik dan pendidikan. Sebagai politikus, Rachmawati kerap memberikan kritikan dan masukan. Namun, jangan lupakan jasa Rachmawati di dunia pendidikan dengan mendirikan UBK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News