Racik Ramuan Herbal dari Biji Salak Putut Kebanjiran Order, hingga Dua Ton Per bulan
Kamis, 18 Februari 2021 – 12:27 WIB

Seorang pelaku usaha ramuan herbak serbuk biji buah salak saat melakukan proses produksi di Dukuh Gunungwijil, Desa Dukuh, Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Foto: antara
Merk herbal "Serbuk Biji Salah Supadmi" itu, saat ini sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia antara lain Pulau Kalimantan, Lampung, Maluku, Bali, dan termasuk wilayah Jawa.
Cara pemasaran kebanyakan secara online, tetapi banyak juga penjual yang mengambil produk di rumahnya.(antara/jpnn)
Usaha ramuan herbal berbahan dasar biji buah salak asal Dukuh Gunungwijil, Desa Dukuh, Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali, kebanjiran order meski masa pendemi Covid-19. Usaha ramuan herbal berbahan dasar biji buah salak asal Dukuh Gunungwijil, Desa Dukuh,
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Azka Aufary Ramli Ajak Pengusaha dan Pekerja Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif